Kamis, 18 Desember 2014

Bupati Bantaeng Serahkan Santunan BPJS Ketenagakerjaan
UnknownKamis, 18 Desember 2014 0 komentar




Tampak Kadis Sosnakertrans Bantaeng Syahrul Bayan memberikan spirit kepada kedua orang tua alm. Kristian Arman Paramma usai penyerahan santunan BPJS Ketenagakerjaan.

Bantaeng (17/12). Bupati Bantaeng HM. Nurdin Abdullah kembali menyerahkan santunan Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Kematian (JKM) kepada ahli waris Alm. Kristian Arman Paramma salah seorang Karyawan Orlando Cash and Kredit Bantaeng sebesar 21 Juta lebih, yang berlangsung di Tribun Seruni, Rabu (17/12).
Penyerahan santunan BPJS Ketenagakerjaan ini diserahkan langsung oleh Bupati Bantaeng kepada ahli waris Kristian yang baru 6 bulan terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, dalam hal ini ibu kandung Kristian. Kristian meninggal dunia karena sakit pada tanggal 1 Desember 2014 lalu, urai Syahrul Bayan selaku Kepala Dinas Sosnakertrans Bantaeng.


Tambah Syahrul Bayan menguraikan bahwa kami telah berkomitmen akan mengedepankan pelayanan klaim ketika ada peserta BPJS Ketenagakerjaan yang mengalami musibah dan hal lainnya. Karena 2015 mendatang, kami akan operasionalkan layanan Pandu Gempita Sipakatau di Dinsosnakertrans sebagai ujung tombak untuk menyelesaikan atau mengadukan permasalahan PMKS, ketenagakerjaan, kesehatan, sosial ekonomi lainnya. Karena kami libatkan SKPD lainnya, ibaratnya Pandu Gempita Sipakatau ini sebagai mediator untuk menshare pengaduannya ke SKPD dan sekaligus penanganannya secara baik dan sesuai prosedur yang ada.

Penanganan klaim santunan BPJS Ketenagakerjaan ini adalah  yang keempat kalinya selama tahun 2014, dan dapat diatasi oleh team kerja Pandu Gempita Dinsosnakertrans Bantaeng.
Bupati Bantaeng menyerahkan santunan kepada ahli waris alm. Kristian Arman Paramma yang didampingi oleh Kabid. Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Makassar Budi Santoso, Pimpinan Orlando Bantaeng Barnabas, Ketua DPRD H. Sahabuddin dan Kapolres Bantaeng AKBP Kurniawan

Tampak hadir dalam acara penyerahan Santunan BPJS Ketenagakerjaan ini Ketua DPRD Bantaeng H. Sahabuddin, Kapolres Bantaeng, Kajari Bantaeng, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bantaeng, Kepala SKPD dan sejumlah pejabat lainnya. Penyerahan santunan ini, dilaksanakan usai pelaksanaan Upacara Bendera Hari Kesadaran Nasional di Tribun Pantai Seruni Bantaeng. Dan yang bertindak sebagai Pembina Upacara adalah Kapolres Bantaeng dan dihadiri oleh seluruh PNS Lingkup Pemkab. Bantaeng.

Dilaporkan oleh Riesa Meylani, SSTP (Kabag Humas dan Protokol Pemkab. Bantaeng)
Dari Tribun Pantai Seruni Bantaeng.




Sabtu, 24 Mei 2014

Gencarkan Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan
UnknownSabtu, 24 Mei 2014 0 komentar




 
Bantaeng (24/5). Melalui Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantaeng, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Makassar menggencarkan sosialisasi manfaat kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Bantaeng, Sabtu (24/5) pada Peserta Pelatihan Kewirausahaan Pemula dan pada peserta Pelatihan Jurnalisme Warga oleh Butta Ilmu dihadapan peserta dari kalangan Karang Taruna, Tagana, TKSK, PSM dan Anggota Pokja Pandu Gempita Bantaeng yang brlangsung di Gedung Pertiwi Bantaeng dan Aula Sipakatau Dinsosnakertrans Bantaeng.
 
"Kegiatan sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan ini dilakukan di Bantaeng dalam rangka membantu masyarakat Bantaeng untuk terlindungi dalam program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian serta Jaminan Hari Tua. Karena Bantaeng telah mengeluarkan Perbup Bantaeng Nomor 1 Tahun 2014 tentang Kewajiban Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan  dalam Wilayah Kabupaten Bantaeng, sehingga perlu kami lakukan sosialisasi kepada masysrakat" ujar H. Juma, S.Sos selaku Kepala Bidang Tenaga Kerja Kab. Bantaeng.
 
Tampak pula hadir dalam kegiatan Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan ini diantaranya Kadis Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantaeng Syahrul Bayan, Narasumber dari UPTD BPPTK Sulsel dan pejabat eselon III dan IV lingkup Bidang Tenaga Kerja.
 
Dalam penjelasannya, Rizky Noviandry dan Leo Christian selaku Marketing Officer BPJS Ketenagakerjaan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat arti dan tujuannya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dalam 3 program JKK, JK dan JHT, karena Bantaeng telah menjadi Kabupaten Bantaeng terdepan dalam pelayanan BPJS Ketenagakerjaan kepada warganya.
 
Kegiatan sosialisasi BPJS KetenagKerjaan ini berlangsung di 2 tempat, masing masing peserta Pelatihan Kewirausahaan Pemula oleh UPTD Balai Pengembangan Produktifitas Tenaga Kerja Disnakertrans Propinsi Sulawesi Selatan di Gedung Pertiwi dan pada pelaksanaan Pelatihan Jurnalisme Warga oleh Butta Ilmu di Aula Sipakatau Dinsosnakertrans Bantaeng.
 
Dilaporkan oleh Riesa Meylani (Kabag. Humas dan Protokol Pemkab. Bantaeng)
Dari Bantaeng

Jumat, 23 Mei 2014

Bupati Bantaeng Bersepeda Jemput Bantuan Damkar dan Ambulance dari Jepang
UnknownJumat, 23 Mei 2014 0 komentar




 
Bantaeng (23/5). Bupati Bantaeng HM. Nurdin Abdullah yang juga Pembina B2W (Bike to Work) Bantaeng bersepeda bersama sekitar 200an penggiat sepeda Bantaeng, untuk menjemput bantuan Damkar dan Ambulance dari Ehime Toyota Jepang, Jumat (23/5) sore dari batas Kota Jeneponto Bantaeng.

"Ini menjadi bukti dan sebagai bentuk penghargaan kepada Ehime Toyota Jepang yang kembali memberikan bantuanya berupa 2 unit Damkar dengan kapasitas high, dan 2 unit Ambulance, untuk dimanfaatkan buat masyarakat Bantaeng dan sekitarnya" ujar Nurdin Abdullah ditengah tengah pesepada Bantaeng.

Kedatangan bantuan Damkar dan Ambulance ini diarak keliling kota Bantaeng, sebagai bukti bahwa armada ini siap dan tanggap untuk digunakan setiap saat jika dibutuhkan.

Dilaporkan oleh Syahrul Bayan (Ketua B2W Bantaeng)
Dari Kota Bantaeng
 

Ketua DWP Kemenakertrans Berbagi Resep di Bantaeng
Unknown 0 komentar



 
Bantaeng (23/5). Ketua Dharma Wanita Persatuan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI, A. Ningsih Langgara Wahab Bangkona, yang merupakan istri Sekjen Kemenakertrans RI, Ir. Abdul Wahab Bangkona, M.Sc berbagi resep masak dihadapan pengurus PKK dan Dharma Wanita Persatuan Bantaeng dalam tema kegiatan Pelatihan Kewirausahan Pemula, yang diselenggarakan untuk UPTD Balai Pengembangan Produktifitas Tenaga Kerja Disnakertrans Propinsi Sulsel, yang berlangsung di Gedung Pertiwi, Jum'at (23/5).

"Penting artinya kegiatan ini, untuk dapat berpartisipasi meningkatkan pemahaman dan informasi menu masakan yang memiliki standar gizi mengingat Bantaeng adalah kota yang kini banyak  dilirik oleh investor dan tamu dari daerah lainnya, sehingga kita perlu meningkatkan pelayanan tersedianya sarana dan usaha katering yang siap saji. Dan juga untuk memotivasi masyarakat untuk berwirausaha sendiri", A. Ningsih Langgara dihadapan para peserta.

Selain itu, para peserta pelatihan kewirausahaan pemula yang berjumlah 50 orang ini juga menerima bekal pengetahuan dan praktek manajemen usaha dan wirausaha yang nantinya bisa menjadi bekal usaha yang berkelanjutan nanti, ujar H. Juma selaku Kepala Bidang Tenaga Kerja Dinsosnakertrans Bantaeng selaku Panitia Daerah.

Tambah H. Juma menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan kewirausahaan pemula ini dimulai sejak hari Senin lalu (19/5), dan pada hari ini dihadiri langsung ibu Sekjen Kemenakertrans RI, dan tampak pula hadir Ketua TP. PKK Kab. Bantaeng Hj. Liestiaty F. Nurdin, didampingi oleh Kadis Sosnakertrans Bantaeng Syahrul Bayan, Ketua DWP Bantaeng Hj. Habibah Latief Naikang, Ketua DWP Sosnakertrans Bantaeng Riesa Meylani, dan beberapa pengurus lainnya.

Apalagi Bantaeng, nantinya akan menjadi tuan rumah PORDA XV Tahun 2014 yang akan digelar pada bulan September 2014 mendatang di Bantaeng, sehingga kesiapan wirausaha mandiri di Bantaeng, perlu disiapkan dengan matang, tambah H. Juma. Diharapkan ini bisa terwujud, karena yang memberikan materi pelatihan ini berasal dari narasumber dan instruktur yang berpengalaman dibidangnya masing masing. Materi pelatihan yang disajikan adalah Pengantar Produktivitas, Motivasi Diri, Manajemen Usaha, dan Rencana Usaha serta Kelayakan Usaha.

Dirilis oleh Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantaeng
Dari Gedung Pertiwi Bantaeng.

Kamis, 22 Mei 2014

Mantafkan Rencana Pengembangan Rumah Singgah Balla'ta
UnknownKamis, 22 Mei 2014 0 komentar



 
Jakarta (22/5). Rencana pengembangan rumah singgah (Home Base Care) Balla'ta yang diprakarsai oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Biro Bina NAPZA dan HIV/AIDS ini bakal segera terwujud adanya. Diawali dengan agenda asesment persiapan, berupa pengumpulan bahan-bahan (data dan informasi) dari beberapa lokasi dan daerah, yang peruntukannya untuk menjadi data pembanding/pengayaan dalam merumuskan kebijakan dan program rehabilitasi penyalahguna Napza dan ODHA.

Melalui Biro Bina NAPZA dan HIV AIDS Pemprop Sulsel dengan mengundang beberapa Kabupaten Kota di Sulawesi Selatan diantaranya dari Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Bidang Kesra, Direktur RSUD dan atau Dinas t
Kait lainnya untuk melakukan dan mengikuti Kunjungan Kerja di Provinsi Jawa Barat diantaranya di Bagian Pemasyarakatan Pemkot Bogor dan Yayasan KITA di Ciawi Bogor, pada hari Rabu (21/5).

Pada kesempatan kunker ini, tampak diikuti Karo Bina Bina NAPZA dan HIV AIDS Sulsel, dan beberapa pejabat Eselon III dan IV Lingkup Biro Bina NAPZA HIV AIDS, Kadis Kesehatan Takalar, Bagian Kesra Setda Kab. Bulukumba, dan beberapa instansi lainnya, yang mana di Pemkot Bogor diterima langsung oleh Asisten Bidang Pemasyarakatan Ekbang Kota Bogor, Ir. H. Ajrin Syamsuddin, MH dan didampingi Direktur RSUD Kota Bogor dan beberapa pejabat Eselon III dan IV Pemkot. Bogor.

"Kunjungan ini dimaksudkan dalam rangka memantafkan rencana pengembangan rumah singgah yang berbasis komunitas masyarakat, yang nantinya bisa memberikan pelayanan  yang baik kepada para penyalahguna NAPZA  ODHA, yang bisa dilakukan di 5 wilayah nantinya. Saat ini kami lagi mengumpulkan data dan informasi, dan sengaja kami libatkan Kabupaten/Kota untuk dapat merespon program ini buat generasi muda kita kelak dan sekaligus mencegah penyebarluasan penyalahgunaan NAPZA ODHA"ujar Kepala Biro Bina NAPZA dan HIV/AIDS, Ir. Sri Endang Sukarsih, MP.

Setelah melakukan pengumpulan data dan informasi serta diskusi yang masuk ke ranah operasionalisasi dan keterlibatan LSM di Kota Bogor, yang begitu respon dengan agenda pemberantasan dan pencegahan NAPZA HIV AIDS ini, dilanjutkan pula kunjungan di Yayasan Harapan Permata Hati Kita (Yayasan KITA) yang berpusat di Ciawi Bogor dan tersebar dibeberapa Kota besar ini di Indonesia, yang mana para peserta Kunker ini mendapatkan informasi tentang pengembangan program rehabilitasi yang merupakan milik swasta dan mampu menjadi wadah untuk mengembalikan pada kondisi yang sehat dan mampu beradaptasi dengan lingkungannya.

Selain itu, peserta asesment ini juga mengadakan konsultasi di BNN, Bappenas dan Kemendagri terkait regulasi yang mengarah pada pengelolaan kelembagaan yang berbasis di masyarakat dan untuk membantu peran peran pemerintah nantinya.

Dilaporkan oleh Syahrul Bayan (Kadis Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Bantaeng)
Dari Jakarta.
 
 

Kamis, 15 Mei 2014

Rakormonev Pembangunan Smelter Bantaeng
UnknownKamis, 15 Mei 2014 0 komentar



 

Jakarta (14/5). Satu lagi langkah maju perkembangan pembangunan industri smelter di Kabupaten Bantaeng, yaitu dilaksanakannya evaluasi kegiatan melalui kemasan Rapat Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Industri Smelter, yang diselenggarakan oleh KADIN dan China Harbour Indonesia, Grand Sahid Hotel Jakarta, Rabu (14/).

"Pertemuan yang baik ini sangat strategis, dan sebaiknya dilaksanakan sekali dalam 2 kali dalam sebulan, untuk mengukur sudah sampai sejauhmana keberlangsungan rencananya, apakah itu dari sisi perizinannya di tingkat propinsi maupun pusat, supaya kita mengetahui apa yang menjadi kendala di lapangan" ujar Bupati Bantaeng HM. Nurdin Abdullah dihadapan para petinggi investor.

Pertemuan evaluasi ini tampak dihadiri Kepala Pelayanan Bea Cukai Makassar  Budi, GM Pertamina Wilayah VII Sulawesi dan dari salah satu pejabat Direktur di  Kementerian Perekonomian bapak Toto, dan juga perwakilan Perwakilan Pemkab. Bantaeng masing masing Kepala Dinas Perhubungan dan Infokom A. Baso Fahrir, dan Kadis PUK Abd. Rasyid, yang dipandu langsung oleh Wakil Ketua KADIN, Vince Gowan, dan berlangsung interaktif. Tampak pula, sesekali Bupati Bantaeng HM. Nurdin Abdullah memaparkan konsep pembangunan industri smelter yang masuk dalam Bantaeng Industrial Park (BIP).

Kepala Pelayanan  Bea Cukai Makassar, Budi menuturkan pula bahwa akan memberi suporting dalam fungsi sebagai fasilitator dan pendampingan industri ini dengan memberi fasilitas impor antara lain mengaktifkan Kantor Cabang Bea Cukai di Bantaeng. Bahkan rencana jangka panjangnya nanti,  kantor cabang akan menjadi kantor mandiri dan untuk sementara melakukan pelayanan langsung di Bantaeng seperti pengapalan sendiri, dibuat gudang sementara untuk kebutuhan ekspor, administrasi pajak menyusul tentunya.

Drs. M. Taufik Fachruddin, MM selaku Direktur Perusda Bajiminasa Bantaeng menuturkan bahwa di sepakati seluruh investor untuk meeting 2 kali dalam 1 bulan, kecuali dianggap ada yang urgent maka bisa dipercepat.  Pelaksanaan meeting bisa di Jakarta atau di Makassar dan Bantaeng. 

Tambah M. Taufik Fachruddin yang juga mantan Ketua DPC Demokrat Kabupaten Pangkep ini menambahkan bahwa pertemuan yang berlangsung 6 jam ini, telah terbentuk pula Pokja Energy, Pokja Masterplan dan Pokja Pelabuhan dan para investor juga sepakat untuk saling melakukan kordinasi lebih intens dan Sepakat pula  unt k lebih mempercepat progress pembangunan pabrik Smelter di Bantaeng.

Peserta rakormonev pembangunan industri smelter ini berharap, bahwa figur Bupati Bantaeng HM. Nurdin Abdullah ini yang juga sebagai akademisi, bisnisman bahwa Bupati yang memiliki kemampuan yang luar biasa khususnya inovasi layanan dan konsep pemikiran untuk mensejahterakan masyarakatnya.

Dilaporkan oleh Syahrul Bayan, SSTP (Kadis. Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Bantaeng)
Dari Grand Sahid Jaya Jakarta.

Kamis, 08 Mei 2014

Petinggi PT. Megapower Makmur Santap Malam Di Bantaeng
UnknownKamis, 08 Mei 2014 0 komentar



 
Bantaeng (7/5). Bupati Bantaeng HM. Nurdin Abdullah menjamu makan malam para petinggi PT. Megapower Makmur, yang merupakan  salah satu anak perusahaan besar Bina Puri Holding BHD di Malaysia, yang menanamkan investasinya di Bantaeng, di Tribun Seruni Bantaeng, Kamis (7/5).
 
PT. Megapower Makmur adalah perusahaan yang membangun PLTMH yang berada di Sungai Bialo  Desa Pattaneteang Kecamatan Tompobulu dengan kapasitas 4,2 MW dengan nilai investasi 125 Milyar dan diharapkan proyek PLTMH Sungai Bialo ini akan beroperasi pada tahun 2015. Dimana saat ini berlangsung pembangunan fisiknya, yang akan mensuplai tenaga listrik untuk masyarakat di Kabupaten Bantaeng, atas kerjasama PT. PLN.
 
Tampak hadir petinggi PT. Megapower Makmur ini terdiri dari Presiden Komisaris PT. Megapower Makmur Senator Tan Sri Datuk Tee Hock Seng, Presiden Direktur Kang Jimmi, dan beberapa staf yang mendampingi dari perusahaan yang bermarkas di Jakarta diantaranya Edi Jasin, Mr. Low Soon Heng, Ang Kiam Chai.
 
Bupati Bantaeng HM. Nurdin Abdullah yang juga didampingi oleh para Kepala SKPD, Camat se Kabupaten Bantaeng memberikan apesiasi atas kunjungan dari para Petinggi PT. Megapower Makmur ini, yang mana kunjungannya di Bantaeng dimaksudkan untuk melihat secara langsung perkembangan proyek fisik PLTMH yang berlokasi di Sungai Bialo Desa Pattaneteang, dan sekaligus akan berencana menambah investasi di bidang infrastruktur di Bantaeng.
 
Dirilis oleh Bagian Humas dan Protokol Pemkab. Bantaeng
Dari Tribun Seruni Bantaeng.